Yuk simak ulasan dibawah ini, yang akan menjelaskan perkembangan teori atom dari bola pejal sampai ke teori atom modern. 1. Teori Atom John Dalton. Pada tahun 1803, seseorang bernama John Dalton ini mengemukakan pendapatnya tentang Atom. Nah, teori Atom yang dikemukakan ini oleh John Dalton didasarkan pada 2 hukum, yaitu:
Teori atom Niels Bohr, yang dikemukakan oleh Niels Bohr pada tahun 1913, merupakan salah satu kontribusi penting dalam pengembangan mekanika kuantum. Teori ini menyajikan model atom yang cukup sederhana, namun memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur atom dan fenomena atom.
Elektron dapat berpindah lintasan apabila menyerap atau memancarkan energi f Struktur Atom Elektron Inti Atom Proton Neutron f Partikel Penyusun Atom Partikel Muatan Penemu Massa (gram) Elektron - J.J. Thomson 9,11 x 10-28 Proton + Goldstein 1,67 x 10-24 Neutron Netral James Chadwick 1,67 x 10-24 fKeterangan : X = Lambang Unsur A = Nomor Massa Teori Atom Mekanika Kuantum Teori atom mengalami perkembangan mulai dari teori atom John Dalton, Joseph John Thomson, Ernest Rutherford, dan Niels Henrik David Bohr. Perkembangan teori atom menunjukkan adanya perubahan konsep susunan atom dan reaksi kimia antaratom. Kelemahan model atom yang dikemukakan Rutherford disempurnakan oleh Niels

diperlukannya Mekanika Kuantum untuk sistem fisis berukuran mikro (≤ukuran µm) antara lain: a. Kegagalan teori klasik dalam menjelaskan spektrum Radiasi Benda Hitam, Efek Fotolistrik, Efek Compton, Difraksi Elektron oleh kisi atom, Efek Zeeman, dan Percobaan Stern-Gerlach. Teori Kuantum PLANCK Teori Foton EINSTEIN

. 90 320 321 178 379 255 182 335

kekurangan teori atom mekanika kuantum