PemerintahKota (Pemkot) Surabaya mempublikasikan data daftar penerima bantuan Covid-19 di papan pengumuman kantor Kecamatan dan Kelurahan. M. Fikser Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya mengatakan, dengan dipublikasikannya daftar penerima bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui siapa saja dan kategori bantuan apa yang diterima.Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun - Ratusan warga menggeruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Papua Barat, Rabu 22/9/2021. Warga mengaku kecewa lantaran nama-nama yang dimasukkan untuk mendapatkan dana bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat, tak terakomodir. Adriana Sawerdani 54, seorang warga Kota Sorong mengaku, semua daftar nama yang menerima bantuan sudah masuk di Dinas. "Yang sudah mendaftarkan nama, untuk mendapatkan bantuan tangan kasih tahap 3, sekitar 6 ribu orang," ujar Sawerdani, kepada Rabu 22/9/2021. Namun, setelah dilakukan pengecekan di Bank BRI, sekitar 800an orang namanya tidak muncul. Sementara, sebagiannya malah namanya ada dalam daftar yang ada di bank. "Padahal, nama 6 ribu orang itu sudah keluar sama-sama. Sehingga kami yang lain merasa dikecewakan," ucapnya. "Sudah daftar pertama-pertama, namun ketika pengumuman malah nama kami tidak ada," Baca Kantor Ray White Ditutup Sementara setelah Sidak Anies Baswedan, Disnakertrans Bisa Permanen Sebagai masyarakat Papua, pihaknya mengaku kecewa diperlakukan seperti ini. "Untuk itu kami datang untuk meminta kebijakan dan keadilannya, kenapa kami yang tinggal lama di Papua tidak ada nama?" tutur Sawerdani. Selain itu, ia menyebut sekitar 6 ribu orang namanya sudah keluar di link online. "Kalau sampai tidak ada kebijakan dari pemerintah, maka kami akan datang terus di Kantor ini," tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Izak Djitmau saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menemukan tiga penyebabnya. "Setelah dicek kebenarannya, sekitar nama yang valid dan siap untuk dibayarkan," ungkap Djitmau. Sedangkan, kata dia, sekitar 800an nama lainnya, hingga saat ini belum valid. "Karena ada nama namun NIK beda dan masyarakat tinggal di Kota Sorong malah daftar di Kabupaten sehingga dobel. Itu yang tidak bisa dibayar," tuturnya. Baca Disnakertrans NTB Hentikan Rekrutmen Pekerja Migran Ilegal ke Kanada oleh PT Yanbu Al Bahar Tak hanya itu, sekitar 76 usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Kota Sorong, telah mendapat bantuan dari pusat. "Mereka itu namanya masuk dalam daftar bantuan tangan kasih, namun tidak bisah dibayar karena jatahnya sudah diberikan oleh negara melalui pemerintah provinsi," tegas Djitmau. "Yang bermasalah tadi mulai dari dobel bantuan dan lainnya kita harus ganti orang. Sedangkan sekitar 618 nama itu kita dan Dinas Catatan Sipil akan verifikasi NIK," ucapnya. Sehingga, pihaknya bisa menyiapkan sekitar 6 ribu nama untuk mencairkan dana yang ada di bank. "Dana itu sudah masuk di bank, tinggal disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima," tuturnya. Selain itu, Djitmau menambahkan, dalam penerimaan bantuan tahap 3 ini setiap orang akan diberikan bantuan upah sebesar Rp per bulan. "Mereka akan terima bantuan Rp sampai 3 bulan," imbuhnya. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Penerima Bantuan Disnaker Sorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Ratusanwarga menggeruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (22/9/2021).
Sorong, - Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan bantuan uang tunai bagi lebih pekerja formal dan informal terdampak Covid-19 di tahun 2021. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat, Ermawati Siregar di Sorong, Senin 10/5/2021, mengatakan tahun ini ada lebih pekerja formal maupun informal mendapat bantuan uang tunai Rp per bulan dari pemerintah daerah setempat. Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah program bantuan tangan kasih yang merupakan kebijakan Gubernur Provinsi Papua Barat bagi masyarakat terdampak Covid-19. Menurut dia, bantuan tangan kasih ini sudah berjalan pada tahun 2020 dengan total penerima bantuan sebanyak pekerja formal maupun informal terdampak Covid-19. Bantuan tahun 2020 sebesar Rp per bulan sehingga total sembilan bulan masing-masing orang menerima Rp Namun program tahun 2020 tersebut, kata dia, masyarakat penerima bantuan diikutsertakan dalam program BPJS sehingga dari total Rp dipotong Rp untuk iuran BPJS sehingga mereka menerima Rp Ia menjelaskan bahwa tahun 2021 nilai bantuan tangan kasih menurun Rp per bulan. Jumlah bantuan menurun karena disesuaikan dengan nilai bantuan yang diberikan pula oleh pemerintah pusat. Penerima bantuan tangan kasih pada tahun 2021 ini pun akan diikutsertakan dalam program BPJS yang iurannya dipotong dari bantuan yang diterima. Sasaran kebijakan Gubernur ini, katanya, untuk para pekerja formal seperti karyawan yang terkena pemutuhan hubungan kerja PHK atau dirumahkan akibat dampak pandemi Covid-19. Sedangkan pekerjaan nonformal seperti nelayan, petani, dan juga pedagang kecil. "Kebijakan Gubernur Provinsi Papua Barat ini tidak ada di daerah lain sehingga kami sedang mengusulkan agar Gubernur Dominggus Mandacan mendapat penghargaan Muri Mesuem Rekor Indonesia," kata Ermawati. Sumber ANTARA Saksikan live streaming program-program BTV di sini Lukas Enembe Tak Hadir Langsung di Sidang Perdana Kasus Suap Rp 46,8 Miliar NASIONAL Pengacara Plt Bupati Mimika Tak Pernah Terima Surat Pemberhentian Sementara NASIONAL Buntut Bentrok Suku di Nabire Papua Tengah, Belasan Rumah Dibakar NUSANTARA Forum Kapnas III Jadi Wadah Komunikasi Pengembangan Energi di Indonesia Timur NUSANTARA Dituntut 5 Tahun Penjara, Kubu Penyuap Lukas Enembe Siapkan Pembelaan NASIONAL Plt Bupati Mimika Somasi Kajati Papua Terkait Surat Pemberhentian Sementara NUSANTARA
MANOKWARIKLIKPAPUA.com—BPJS Ketenagakerjaan Manokwari mengajak penerima bantuan tangan kasih yang didaftarkan Provinsi Papua Barat dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang belum mendapatkan kartu BPJS ketenagakerjaan silahkan mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk dicetak kartunya. Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manokwari Carolus Pg Sigalingging, saat ditemui wartawan
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun - Masyarakat yang ramai-ramai mendatangai kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, akhirnya bisa bertemu dengan Wali Kota Lambert Jitmau, Kamis 23/9/2021. Diketahui, warga menggeruduk kantor Wali Kota Sorong lantaran nama mereka tak terakomodir dalam daftar penerima bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat. Lambert menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk mengenai bantuan tangan kasih. "Bantuan ini bukan dari Gubernur, namun ini merupakan program nasional pusat," kata Lambert. "Kalau dari Presiden, jangan pakai atas nama siapa-siapa. Itu tidak boleh." "Gubernur bisa kasih bantuan kepada masyarakat, berarti saya bisa minta dari beliau. Tapi setahu saya bantuan tangan kasih dari Presiden," imbuhnya. Lambert juga menambahakan, pihaknya telah menandatangani undangan untuk disebarkan ke penerima bantuan. "Besok pagi semuanya sudah ke bank untuk mencairkan uang di sana," ucap Lambert. Kendati demikian, ia mengingatkan warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan lain tak bisa mendapat bantuan tangan kasih. Baca Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Baca Tren Kasus Covid-19 di Sorong Alami Penurunan, Jubir Satgas Pasien di Rumah Sakit Tinggal 3 Orang Sementara itu, seorang warga yang ikut mendatangi kantor Wali Kota Sorong, Iriyanti Patiran 33 mengatakan, dirinya hanya ingin mengetahui kejelasan data penerima bantuan. "Padahal, kita semua sudah lengkapi berkas mulai dari kartu tanda penduduk KTP, kartu keluarga KK dan lainnya," ujar Iriyanti. Sebelumnya ia sudah datang ke bank namun justru diarahkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. "Akhirnya kita semua datang ke Kantor Wali Kota, karena di Dinas dari kemarin tidak ada kejelasan," tutur Iriyanti. "Kita di sini tidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari kota, provinsi dan pusat," imbuhnya. Ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian dan kepastian mengenai bantuan bagi warga Kota Sorong. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Temui Warga yang Protes soal Bantuan Tangan Kasih di Kantor Walkot Sorong, Ini Kata Lambert Jitmau Baca berita terkait lainnya
. 148 258 471 195 37 228 184 294